GEOTECHNICAL STUDY FOR GEOMETRY PLANNING USING NICKEL MINE PIT SLOPS SIMPLIFIED BISHOP METHOD ON PT. RIOTA JAYA LESTARI

KAJIAN GEOTEKNIK UNTUK PERENCANAAN GEOMETRI LERENG PIT TAMBANG NIKEL MENGGUNAKAN METODE BISHOP SIMPLIFIED PADA PT. RIOTA JAYA LESTARI

Penulis

  • Iham Jaya Saputra Iman Ilham Universitas Halu Oleo
  • Firdaus Firdaus PNP
  • Marwan Zam Mili PNP
  • wahab wahab

Kata Kunci:

Perencanaan, Geoteknik Tambang, Rekomendasi Lereng.

Abstrak

Proses penambangan bijih nikel laterit khususnya untuk tambang terbuka perlu dilakukan kajian geoteknik pada lereng agar terciptanya lingkungan penambangan yang aman dan kondusif, sesuai (Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia No. 1827 K/30/MEM/2018). Penelitian ini bertujuan untuk memberi rekomendasi geometri lereng tambang yang aman berdasarkan sifat fisik dan sifat mekanik tanah penyusun lereng pada rencana penambangan Blok 2 pit 6A di PT. Riota Jaya Lestari, Desa Totallang, Kecamatan Lasusua, Kabupaten Kolaka Utara, Provinsi Sulawesi Tenggara.Metode yang digunakan dalam penentuan kestabilan lereng pada penelitian ini adalah metode Bishop Simplified. Hasil penelitian menunjukan simulasi kestabilan lereng pada profil endapan nikel laterit dalam kondisi terdistribusi beban tambahan oleh alat Excavator sebesar 74 kN/m2, untuk Single slope setinggi 6 meter pada Lapisan Overburden dengan sudut lereng 40o diperoleh FK sebesar 1,6 dan PL sebesar 0%, sedangkan untuk sudut 80o diperoleh FK sebesar 0,9 dan PL sebesar 100%. Pada lapisan Limonite, untuk sudut 40o diperoleh FK sebesar 1,5 dan PL sebesar 0%, sedangkan untuk sudut 80o diperoleh FK sebesar 0,8 dan PL sebesar 100%. Selanjutnya, lapisan Saprolite untuk sudut 40o diperoleh FK sebesar 1,4 dan PL sebesar 0%, sedangkan untuk sudut 80o diperoleh FK sebesar 0,8 dan PL sebesar 100%. Kemudian untuk Overall slope dengan ketiga jenis perlapisan setinggi 18 meter untuk sudut lereng 35o dengan geometri lereng dasar setinggi 6 meter dan sudut 40o diperoleh FK sebesar 1,2 dan PL sebesar 20%. Sedangkan, untuk sudut lereng 69o dengan geometri lereng dasar setinggi 6 meter dan sudut 80o diperoleh FK sebesar 0,6 dan PL sebesar 100%. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan untuk lereng keseluruhan agar menggunakan sudut lereng dasar dengan tinggi 6 meter dan sudut sebesar 40o, dikarenakan dinilai lebih aman digunakan untuk merancang atau mendesain lereng tambang berdasarkan sifat fisik dan sifat mekanik tanah pada Blok 2 pit 6A.

Referensi

Arif, I., Nikel indonesia. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2018.

Arif, I., Geoteknik Tambang. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2016.

A. M. Azizi, “Prediksi Volume Longsoran Tambang Terbuka Nikel Menggunakan Metode Kesetimbangan Batas 3 Dimensi Prediction Of Material Volume Of Slope Failure in Nickel Surface Mine Using Limit,” Indones. Min. Prof. J., vol. 1, no. 1, pp. 43–48, 2019.

C. F. K. Sari, “Analisis Geoteknik Dalam Perencanaan Kestabilan Lereng Pada Operasi Penambangan Batu Kapur Di Pt . Sbv – Sumatera Selatan,” Vol. Vi, No. 1, 2020.

B. M. Hasan and B. Heriyadi, “Analisis Balik Kestabilan Lereng Tambang Batubara Pit RTS-C Sisi Barat WUP Roto-Samurangau PT . Kideco Jaya Agung , Kecamatan Batu Sopang , Kabupaten Paser , Provinsi Kalimantan Timur,” vol. 5, no. 1, pp. 74–84, 2018.

A. M. Mondol, C. Quamruzzaman, S. M. M. Kabir, and S. M. Z. Hossain, “Open Pit Slope Design of Barapukuria Coal Mine Using Limit Equilibrium Methods of Slope Stability Analysis,” vol. 3, no. 12, pp. 49–53, 2013.

D. L. D. Wesley and D. I. S. Pranyoto, “Mekanika Tanah (untuk Tanah Endapan dan Residu),” Buku, p. 580, 2010.

P. S. Ifnanta, “Analisis Kestabilan Lereng Tambang Di Area Penambangan Andesit PT . Mineral Sutera Pesisir Selatan Kabupaten Pesisir,” vol. 5, no. 1, pp. 116–130, 2018.

A. E. dkk. Marini, “Analisis Kestabilan Lereng Area Highwall Section B Tambang Batubara PT . Manggala Usaha Manunggal Jobsite Pt . Banjarsari Selatan,” vol. 4, no. 4, pp. 80–89, 2019.

D. P. dkk. Salunkhe, “An Overview on Methods for Slope Stability Analysis,” Int. J. Eng. Res. Technol., vol. 6, no. 03, pp. 528–535, 2017.

O. Cherianto et al., “( Studi Kasus : Kawasan Citraland sta . 1000m ),” J. Sipil Statik, vol. 2, no. 3, 2014.

H. C. Hardiyatmo, Mekanika Tanah 2, Keenam. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press ISBN: 978-602-386-312-9, 2018.

Diterbitkan

2023-01-18