ANALISIS KINERJA REKAYASA SOSIAL PERTAMBANGAN NIKEL DI KECAMATAN PALANGGA SELATAN

Abstrak

Kecamatan Palangga Selatan adalah salah satu kecamatan yang memiliki potensi pertambangan nikel di Kabupaten Konawe Selatan Provinsi Sulawesi Tenggara. Kecamatan Palangga Selatan memiliki Luas wilayah secara keseluruhan adalah sebesar 12,085 Ha dengan jumlah penduduk 5.596 dan terdiri dari 10 Desa. Desa Koeono memiliki luas wilayah 1.106 Ha dengan jumlah penduduk 412 jiwa yang memiliki potensi sumberdaya alam berupa nikel, kekayaan alam itu dijadikan sebagai sumber bahan galian penambangan nikel oleh PT. Sambas Minerals Mining dan PT. MacikaMada Madana, sedangkan Desa Lalowua merupakan salah satu desa yang merasakan langsung dampak dari aktivitas penambangan nikel oleh PT. Sambas Minerals Mining dan PT. Macika Mada Madana. Berbagai penolakan atau tuntunan terjadi karena masih kuatnya berbagai permasalahan sosial yang muncul. Diantaranya dampak dari berubahnya lingkungan fisik yang mengakibatkan dampak lanjutan terhadap sosial ekonomi masyarakat yaitu terjadinya perubahan tatanan ataupun struktur dalam masyarakat, hilangnya mata pencaharian sebelumnya, semakin bertambahnya jumlah penduduk akibat datangnya tenaga kerja asing. Penelitian ini bertujuan untuk memahami kinerja rekayasa sosial pertambangan nikel pada tahap prakonstruksi, konstruksi produksi dan pasca tambang. Jenis penelitian yang digunakan adalah pendekatan deskriptif kuantitatif. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis Importance Performance Analysis (IPA). Hasil penelitian menunjukan  pada variabel kinerja rekayasa sosial pertambangan pada tahap prakonstruksi terdapat pada kuadran pertama I (prioritas utama). Pada variabel kinerja rekayasa sosial pertambangan pada tahap konstruksi terdapat pada kuadran III (prioritas rendah). Sedangkan pada variabel kinerja rekayasa sosial pertambangan pada tahap produksi terdapat pada kuadran II (prestasi/dipertahankan).