ESTIMASI CADANGAN BIJIH NIKEL LATERIT MENGGUNAKAN METODE INVERSE DISTANCE WEIGHT (IDW) DAN KRIGING DI PT. ADHI KARTIKO PRATAMA

Penulis

  • sahrul poalahi salu USN Kolaka
  • Abdan Syakura Universitas Sembilanbelas November Kolaka
  • Arif Arif Universitas Sembilanbelas November Kolaka
  • Ika Sartika Ambarsari

Kata Kunci:

Nikel Laterit, Inverse Distance Weight, Kriging, Cadangan

Abstrak

PT Adhi Kartiko Pratama merupakan perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan mineral. Wilayah IUP Operasi Produksi PT. Adhi Kartiko Pratama berada berada di Desa Lameruru, Kecamatan Langgikima, Kabupaten Konawe Utara Provinsi Sulawesi Tenggara. Penelitian ini dilaksanakan di Pit B3 yang memiliki luas 17 Ha. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui estimasi cadangan di lokasi Pit B3, berapa volume dan tonnase endapan nikel laterit dan berapa selisih cadangan nikel laterit dengan menggunakan metode Inverse Distance Weight dan metode kriging. Data yang dibutuhkan dalam penelitian ini adalah data assay, collar, geology dan survey menggunakan Software Surpac 6.3. Dari data yang diperoleh yaitu estimasi cadangan dengan menggunakan metode Inverse Distance Weight adalah sebesar 318.903,75 ton dan volume 193.275 m3, dengan kadar 1,5%-1,7% atau low grade ore 69.135 ton, kadar 1,7%-1,9% atau medium grade ore sebesar 68.928,75 ton, kadar > 1,9%  atau hight grade ore sebesar 180.840 ton sedangkan  hasil estimasi cadangan menggunakan metode Kriging sebesar 323.977,5 ton dan volume 196.350 m3, dengan kadar 1,5%-1,7% atau low grade ore sebesar 82.293,75 ton, kadar 1,7%-1,9% atau medium grade ore sebesar 76.518,75 ton dan kadar > 1,9%  atau hight grade ore sebesar 164.340,05 ton. Berdasarkan hasil Estimasi cadangan terdapat perbedaan selisih cadangan antara metode Inverse Distance Weight dan metode Kriging yaitu, untuk cadangan kadar 1,5%-1,7% atau low grade ore sebesar 13.158,75 ton, kadar 1,7%-1,9% atau medium grade ore sebesar 7.590 ton, dan kadar > 1,9%  atau hight grade ore sebesar 16.499,95 ton.

Referensi

Amstrong,M., (1998). Basic Linear Geostatistic. Spinger-Verlag Berlin Heidelberg. New York

Arif, I., 2018. Nikel Indonesia, Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.

Arifin, M 2015. Proses Pembentukan Nikel Laterit. Prenada Media. Medan

Asy’ari, M.A., 2012. Geologi dan Estimasi Sumberdaya Nikel Laterit dengan Metode IDW (Inverse Ditance Weight) dan Kriging : no 1

Bakri, H, 2016. Estimasi Sumberdaya Bijih Nikel Laterit dengan Menggunakan Metode IDW : vol 04, no 1

Buchanan, F, 1807. A journey from Malebar throught the countries of Mysore,Canara and Malabar

Cotton, F.A., Wilkinson, G., 1989, Kimia Anorganik I, Jakarta, Universitas Indonesia.

Gerberding, J,L., 2005, Toxicological Profil For Nickel, Atlanta, Georgia, Argency For Toxic Subtances And Disease Registry, Devision Of Toxicology

Haris, 2005. Modul Tersuspensi 323, Metode Perhitungan Cadangan

KCMI, 2017. Komite Pelaporan Hasil Eksplorasi, Sumberdaya Mineral dan Cadangan Mineral Indonesia

Purnomo, H. & Sumarjono, E,. Geologi dan Estimasi Sumberdaya Nikel Laterit menggunakan Metode Ordinary Kriging di Blok R

Priono, A, 1986. The indenesian mining Industry its Present and feature. The Indonesian Mining Assocition. PT. Timah Jakarta

Undang-undang No.4 Tahun 2009, 2009. Pertambangan Mineral dan Batubara, Jakarta.

Unduhan

Diterbitkan

2023-12-31