RANCANGAN SEQUENCE PENAMBANGAN BIJIH NIKEL PADA PIT 3 BLOK MGE PT. PERTAMBANGAN BUMI INDONESIA DESA POLORA INDAH KECAMATAN LANGGIKIMA KABUPATEN KONAWE UTARA PROVINSI SULAWESI TENGGARA

Penulis

  • Wa Oga Wa Universitas Halu Oleo
  • Wahab Wahab Universitas Halu Oleo
  • irfan Saputra Universitas Halu Oleo
  • La Ode Jonas Tugo Universitas Halu Oleo

Kata Kunci:

Nikel Laterit, pit limit, cadangan tertambang, sequence

Abstrak

Potensi Provinsi Sulawesi Tenggara terhadap bijih nikel mendorong PT. Pertambangan Bumi Indonesia sebagai perusahaan yang bergerak dibidang Pertambangan nikel turut serta mengambil peluang ini dan berinisiatif melakukan usaha pertambangan bijih nikel. PT. Pertambangan Bumi Indonesia memiliki wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) 5.923 Ha. Blok MGE memiliki luas sebesar 17 Ha dan berdasarkan kajian  Stripping ratio pada PT. Pertambangan Bumi Indonesia adalah 3:1 dan Cut Off Grade Ni ≥ 1,3 %. Untuk memaksimalkan kegiatan penambangan dalam memenuhi target produksi, maka dilakukan rancangan desain pit limit, jumlah cadangan tertambang berdasarkan pit limit dan umur tambang, hingga rancangan Sequence. Pada penelitian ini, diperoleh jumlah sumberdaya memiliki volume sebesar 1.296.00 m3 dan memiliki cadangan tertambang sebanyak 527.937,75 ton dengan geometri jenjang 90% sehingga nilai tonase ore yang diperoleh sebesar 586.597,50 ton. Kadar rata-rata Ni sebesar 1,52% dan nilai stripping ratio yang dihasilkan adalah 2,89 : 1, sehingga umur tambang pada Pit 3 diperkirakan 5 bulan. Berdasarkan target produksi, Sequence dirancang dengan 5 tahapan penambangan (mining Sequence) dengan nilai kadar rata – rata Ni yang berbeda – beda setiap Sequence, dimana kadar rata – rata Ni pada Sequence 1 yaitu 1,52%, kadar rata – rata Ni pada Sequence 2 yaitu 1,40%, kadar rata – rata Ni pada Sequence 3 yaitu 1,53%, kadar rata – rata Ni pada Sequence 4 yaitu 1,57% dan kadar rata – rata Ni pada Sequence 5 yaitu 1,58%.

Referensi

Aprianti, E., Pujiastuti, H., Isfanari, I., dan Rahmawati, E. (2021). Faktor Keamanan Lereng Jalan Raya Pusuk Kecamatan Pemenang Kabupaten Lombok Utara Menggunakan Metode Fellenius Dan Bishop. Spektrum Sipil, 8(1), 55–62.

Araya, A. S., Nehring, M., Vega, E. T., dan Miranda, N. S. (2020). The impact of equipment productivity and pushback width on the mine planning process. Journal of the Southern African Institute of Mining and Metallurgy, 120(10), 599–607.

Bai, X., Marcotte, D., Gamache, M., Gregory, D., dan Lapworth, A. (2018). Automatic generation of feasible mining pushbacks for open pit strategic planning. Journal of the Southern African Institute of Mining and Metallurgy, 118(5), 515–530.

Bargawa, W. S. (2018). Perencanaan Tambang

Area Mitsubishi PT. Pama Persada Nusantara (Edisi Kedelapan). Kllau Book.Yogyakarta. ISBN: 978-623-7594-31-4..

]Bullock, R. L., dan Mernitz, S. (2018). Mineral Property Evaluation: Handbook for Feasibility Studies and Due Diligence.

Drielsma, J. A., Russell-Vaccari, A. J., Drnek, T., Brady, T., Weihed, P., Mistry, M., dan Simbor, L. P. (2016). Mineral resources in life cycle impact assessment—defining the path forward. International Journal of Life Cycle Assessment, 21(1), 85–105.

Ersyad, F., Yulhendra, D., dan Prabowo, H. (2017). Technical and Economical Study on Design Progress of Limestone Quarry Mining in April-August 2017 at Front III B-IV B Bukit Karang Putih PT. Semen Padang. Bina Tambang, 3(3), 1185–1201.

Gadang, B., Village, U., Sub-district, L. K., Husaini, A. F., Guntoro, M. D., & Karang, I. U. P. (2018). Penjadwalan Produksi dan Pentahapan Tambang ( Mine Sequence ) Kuari Batu Gamping pada Iup Op 412 Ha di PT Semen Padang , Kelurahan Batu Gadang , Kecamatan Lubuk Kilangan , Kotamadya Padang , Provinsi Sumatera Barat Mine Scheduling and Mine Sequence of Limestone Quarry In Iup 412 Ha at PT Semen PT Semen Padang , Sumberdaya Terukur Batu Gamping pada Bukit Tajarang IUP 412 Ha yaitu sebesar Landasan Teori Batu Gamping merupakan bagian dari batuan sedimen , yaitu Kandungan utama Batu Gamping adalah mineral kalsium karbonat mineral yang terkandung dalam kalsit sebesar 95 %, dolomit sebanyak Sumberdaya dan Cadangan Sumberdaya mineral adalah suatu konsentrasi atau keterjadian dari.

Hustrulid, W., Kuchta, M., dan Martin, R. (2013). Open Pit Mine Planning & Design 3rd Edition.

Indrajaya, F., Natallia, A. L., dan Sukmawatie, N. (2020). Perancangan Sequence Penambangan Batubara pada PT XYZ Provinsi Sumatera Selatan. Jurnal Geomine, 7(3), 240.

Kurniadi, Adi. Rosana, Mega Fatimah. Yuningsih Euis Tintin. Luhur, P. H. (2018). Karakteristik Batuan Asal Pembentukan Endapan Nikel Laterit Di Daerah Madang dan Serakaman Tengah. Padjadjaran Geoscience Journal, 02(03), 221–234.

Lintjewas, L., Setiawan, I., dan Kausar, A. Al. (2019). Profil Endapan Nikel Laterit di Daerah Palangga, Provinsi Sulawesi Tenggara. RISET Geologi Dan Pertambangan, 29(1), 91.

Pangemanan, V. G. M., Turangan, A. E., dan Sompie, O. B. A. (2014). Analisis Kestabilan Lereng Dengan Metode Fellenius. Jurnal Sipil Statik, 2(1), 37–46.

Prasetyono, E. N. H., Kusdarini, E., dan Cahyono, Y. D. G. (2020). Rancangan Pit Penambangan Batubara Pada Pit X Pt. Prolindo Cipta Nusantara, Site Sie Loban, Kabupaten Tanah Bumbu, Provinsi Kalimantan Selatan. Prosiding Seminar Teknologi Kebumian Dan Kelautan, 2(1), 71–78.

Prinandi, A. R. (2015). Perancangan (Design) Pit Ef pada Penambangan Batubara di PT. Milagro Indonesia Mining Desa Sungai Merdeka, Kecamatan Samboja, Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur. Prosiding Teknik Pertambangan, 102–103.

Putra, WaskitRijal, W., Mingsi Anaperta, Y., Pertambangan, J. T., Teknik, F., Padang, U. N., & Id, Y. C. (2020). Evaluasi Pengaruh Geometri Jalan Angkut Batukapur Terhadap Produksi Di Area 242 Bukit Tajarang Pt. Semen Padang. Jurnal Bina Tambang, 5(1), 143–152.

Rinawan, F. I., Nugroho, H., dan Wibawa, R. R. (2014). Pemodelan Tiga Dimensi (3D) Potensi Laterit Nikel Studi Kasus: Pulau Pakal, Halmahera Timur, Maluku Utara. Itenas Rekayasa, 18(1), 56–65.

Saleki, M., Kakaie, R., dan Ataei, M. (2019). Mathematical relationship between ultimate pit limits generated by discounted and undiscounted block value maximization in open pit mining. Journal of Sustainable Mining, 18(2), 94–99.

Tinambunan, D., Fahraini, F., dan Irvani. (2018). Analisa Kestabilan Lereng Menggunakan Metode Fellenius Secara Manual dan Software Slide Rocscience 6.0 (Studi Kasus : TB 1.42 Pemali PT Timah (Persero) Tbk) (Analysis Slope Stability Using Fellenius Method Manually And Software Slide Rocscience 6.0 in TB 1.42 Pemali PT Timah (Persero) Tbk). Jurnal Mineral, 3(1), 39–48.

Tinambunan, D., Fahraini, F., dan Irvani. (2018). Analisa Kestabilan Lereng Menggunakan Metode Fellenius Secara Manual dan Software Slide Rocscience 6.0 (Studi Kasus : TB 1.42 Pemali PT Timah (Persero) Tbk) (Analysis Slope Stability Using Fellenius Method Manually And Software Slide Rocscience 6.0 in TB 1.42 Pemali PT Timah (Persero) Tbk). Jurnal Mineral, 3(1), 39–48.

Zainassolihin, A. ahmad. (2003). material dalam pit telah dilakukan, maka dapat dilakukan perhitungan terhadap cadangan bijih (tonase dan grade) yang dapat dieksploitasi secara ekonomis. Sehingga, dengan rencana target produksi yang telah ditetapkan, maka lamanya umur tambang dapat dihit. 15–48

Unduhan

Diterbitkan

2023-12-31