RANCANGAN TEKNIS PENAMBANGAN DAN PENJADWALAN PRODUKSI JANGKA PENDEK (SHORT TERM SCHEDULING) PADA PENAMBANGAN BIJIH NIKEL LATERIT PADA PIT A BLOK ITB PT BOSOWA MINING SITE WAWOHEO KECAMATAN WIWIRANO KABUPATEN KONAWE UTARA PROVINSI SULAWESI TENGGARA

Penulis

  • Hamza Univeresitas Halu Oleo
  • Firdaus Firdaus Universitas Halu Oleo
  • Marwan Zam Mili Universitas Halu Oleo
  • Erwin Anshari Universitas Halu Oleo

Kata Kunci:

Bijih Nikel, Pit Optimasi, Rancangan Tambang, Faktor Keamanan, Penjadwalan Jangka Pendek

Abstrak

Perseroan Terbatas (PT) Bosowa Mining merupakan salah satu perusahaan swasta nasional yang bergerak dalam bidang industri pertambangan komoditas nikel dengan luas wilayah izin usaha pertambangan (IUP) 1.500 Ha. Saat ini perusahaan tersebut berencana membuka lahan penambangan baru pada Pit A Blok ITB untuk mempertahankan produksi dan akan dijadwalkan ketika beberapa blok lainnya telah mencapai kategori mineout. Target produksi bijih nikel pada Pit A Blok ITB sebesar 70.000 ton/bulan dengan kriteria nilai cut off grade Ni >1,40% dan standar penjualan perusahaan adalah 1,60% Ni. Hal tersebut memerlukan rancangan teknis dan penjadwalan yang baik untuk dapat mencapai target produksi yang diinginkan. Rancangan penambangan dibuat berdasarkan optimasi bukaan tambang (pit optimisation) menggunakan bantuan perangkat lunak Micromine 2021.5 dengan algoritma Lerchs-Grossmann. Berdasarkan hasil pit optimasi didapatkan pit shell optimum pada pit shell ke-enam. Rancangan penambangan dibuat berdasarkan optimum pit shell dengan geometri jenjang penambangan berupa tinggi jenjang 6 meter, lebar jenjang 2 meter, sudut lereng jenjang 60° dan lebar ramp 9 meter. Hasil analisis geoteknik geometri jenjang memenuhi standar faktor keamanan yang sesuai dengan nilai FK lereng tambang berdasarkan KepMen ESDM Nomor 1827 K/30/MEM-RI/2018 untuk keadaan single slope, inter-ramp dan overall slope. Rancangan pit limit penambangan pada Pit A Blok ITB menghasilkan jumlah cadangan bijih nikel (ore) sebanyak 639.199 ton (1,62% Ni) dan overburden/waste sebanyak 985.625 ton dengan nilai stripping ratio 1,71 : 1. Umur tambang diperkirakan akan berlangsung selama ± 8 bulan. Rancangan sequence penambangan dibagi menjadi 8 tahap yang dilakukan dengan sistem level plan atau mengikuti level penggalian dengan elevasi tertinggi 608 mdpl dan elevasi terendah 502 mdpl. Penjadwalan produksi jangka pendek dilakukan selaras dengan pembagian sequence penambangan. Penjadwalan produksi dijadwalkan akan dimulai pada bulan Januari sampai Agustus tahun 2024.

Referensi

Arif, I. 2021. Geoteknik Tambang. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. ISBN: 978- 602-03-2735-8.

Bargawa, W., S. 2018. Perencanaan Tambang Edisi Kedelapan. Yogyakarta: Kilau Book.

Esmaili, Andrew dan Mazalli, L. 2014. MicromineTraining - Open Pit Mine Planning. Perth: Micromine Coorporate. Australia.

Hardiyatmo, H., C. 2018. Mekanika Tanah II Edisi Keenam. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. ISBN : 978-602-386-312-9.

Hustrulid, W., Kuchta, M., dan Martin, R., 2013. Open Pit Mine Planning and Design 3rd Edition – Fundamental : Vol 1. Florida, Amaerika: CRC Press/Balkema. ISSBN-13: 978-1-4822-2117-6.

Kennedy, B.A. 2009. Surface Mining 2nd Edition. Colorado. Amerika Serikat. ISSBN-13: 978-1-4822-2117-6.

Keputusan Menteri Energi Dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia Nomor 1827 K/30/MEM/2018. 2018. Pedoman Pelaksanaan Kaidah Teknik Pertambangan yang Baik. Jakarta.

Sidiq, H. 2019. Perencanaan Desain Tambang. Yogyakarta : Elje Branding. ISBN: 978-602-336-544-9.

Standar Nasional Indonesia (SNI) 4726:2019. 2019. Tentang Pedoman Pelaporan Hasil Eksplorasi, Sumber Daya, Dan Cadangan Mineral. Jakarta.

Supandi, Hidayatullah S., dan Bambang P.P. 2023. Buku Ajar Perencanaan Tambang. Yogyakarta: Deepublish (CV. Budi Utama). ISBN: 978-623-02-6386-6.

Unduhan

Diterbitkan

2023-12-31