PERENCANAAN KEBUTUHAN ALAT GALI-MUAT DAN ALAT ANGKUT PADA PENAMBANGAN BIJIH NIKEL LATERIT SUB BLOK 3B BLOK TAA PT BUMI NIKEL NUSANTARA DESA PUUWONUA KECAMATAN ANDOWIA KABUPATEN KONAWE UTARA PROVINSI SULAWESI TENGGARA
Kata Kunci:
Nikel Laterit, alat gali muat, alat angkut, disposalAbstrak
Potensi bijih nikel yang ada di Provinsi Sulawesi Tenggara mendorong PT. Bumi Nikel Nusantara untuk melakukan kegiatan dalam sektor pertambangan dengan luas Izin Usaha Pertambangan (IUP) sekitar 386 Ha yang berada di Desa Puuwonua, Kecamatan Andowia, Kabupaten Konawe Utara, Provinsi Sulawesi Tenggara. PT. Bumi Nikel Nusantara berencana membuka pit baru pada blok TAA yaitu sub blok 3B karena pernah mengalami ketidak tercapaian produksi, sehingga dilakukan penentuan jumlah alat gali-muat dan alat angkut yang akan digunakan pada kegiatan pengupasan overburden dan pengambilan ore pada sub blok 3B blok TAA PT. Bumi Nikel Nusantara. Berdasarkan hasil penelitian, jumlah alat mekanis yang digunakan pada setiap kegiatan berbeda. Pada kegiatan removal overburden alat gali-muat yang digunakan adalah excavator Komatsu PC300 sebanyak 2 unit. Alat gali-muat excavator yang digunakan pada removal overburden berbeda dengan alat yang digunakan dalam kegiatan ore getting, untuk kegiatan ore getting menggunakan 2 unit excavator Sumitomo 210. Namun untuk loading overburden dan loading ore keduanya menggunakan excavator Komatsu PC300. Untuk kegiatan loading overburden menggunakan 2 unit excavator Komatsu PC300, sedangkan untuk loading ore hanya menggunakan 1 unit excavator Komatsu PC300. Dalam pemilihan alat angkut kedua material baik overburden maupun ore, keduanya menggunakan Dump Truck Hino FM 260 JD ID. Untuk pengangkutan overburden dari pit ke disposal menggunakan 4 unit dump truck dan untuk pengangkutan ore dari pit ke ETO (Exportable Transit Ore) menggunakan 14 unit dump truck.
Referensi
Arif, Irwandy. 2018. Nikel Indonesia. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
Arif, Irwandy. 2021. Good Mining Practice di Indonesia. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
Caterpillar. (2000). Caterpillar Performance Handbook Edition 31 (Issue October).
Erecelebi, S.G., Bascetin, A. 2009. Optimation of Shovel-truck Syistem For Surface Mining. The Journal of the Southern Agrican Institute Of Mining and Metallurgy, Vol 109. Hal 433-439.
Franicha, F., Suatanto, H., dan Tiong, I., 2017, Mining Equipment Analysis to Reach Target Production on Overburden in Kutai Kertanegara East Borneo, Journal Of Engineering Research And Application, Vol. 1, No. 4, Hal: 36-44, ISSN: 2248-9622.
Hai, Dang Vu & Manoom Masniyon. (2016). Application Of Queuing Theory In Analysing Shovel Truck Haulage System In Viet Nam Surface Mine. International Journal of Advances in Science Engineering and Technology, Vol 4 No 2. ISSN: 2321-9009.
Indonesianto, Y. 2013. Pemindahan Tanah Mekanis. Yogyakarta: CV. Awan Poetih.
Komatsu. (2019). Application Handbook Edition 32 (Issue October).
Pasch & Uludag. (2018). Optimization 0f The Load-And-Haul Operation at an Opencast Colliery. The Journalof the Southem African Institute of Mining and Metalurgy, 118(May), 449–456. ISSN: 2411-9717.
Rostiyanti. (2008). Alat Berat Untuk Proyek Konstruksi. ISBN 978-979-518-850-6.
Tapia, E., Salazar Araya, A., Saavedra, N., Nehring, M., & Mora, J. (2021). An Analysis of Full Truck Versus Full Bucket Strategies in Open Pit Mining Loading and Hauling Operations. International Journal of Mining, Reclamation and Environment, 35(1), 1–11. ISSN: 1748-0930.
Varghese, A & Xavier, A. S. (2018). Literature Review On Hauling Equipment Productivity Using Cycle Time Calculation. International Research Journal of Engineering and Technology (IRJET), 5, 467–471. e-ISSN: 2395-0056.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2023 Nindy Alam, Firdaus Firdaus, Muhammad Ilham Kadar, Ika sartika Ambarsari
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.
