PEMODELAN DAN ESTIMASI CADANGAN NIKEL LATERIT PADA BLOK A5 PT. JAGAD RAYATAMA PROVINSI SULAWESI TENGGARA

Penulis

  • AGUS SAPUTRA Universitas Halu Oleo
  • Erwin Anshari Universitas Halu Oleo
  • Marwan Zam Mili Universitas Halu Oleo
  • Firdaus Firdaus Universitas Halu Oleo

Kata Kunci:

Nikel Laterit, Estimasi Cadangan, Pemodelan Endapan

Abstrak

PT. Jagad Rayatama merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang industri pertambangan nikel dengan luas wilayah izin usaha pertambangan (IUP) 1.661,89 Ha. Saat ini, perusahaan tersebut berencana untuk membuka lahan penambangan baru pada blok A5 untuk meneruskan kegiatan penambangan ketika blok-blok lainnya telah/akan mencapai kategori mineout. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jumlah cadangan dan bentuk penyebaran endapan nikel laterit yang terdapat pada blok A5. Metode penelitian berupa penelitian kuantitatif yang menggabungkan antara teori dengan data-data yang diperoleh di lapangan. Adapun untuk estimasi cadangan digunakan metode inverse distance weighted (IDW) yang ditentukan berdasarkan kondisi geologi dan hasil analisis statistik yang telah dilakukan. Pada penelitian ini menggunakan data berupa data bor sebanyak 42 titik, data topografi, serta memperhatikan morfolgi, struktur, dan litologi daerah penelitian yang kemudian di proses pada software pemodelan. Dari hasil pemodelan dan analisis data, diketahui jumlah cadangan nikel laterit yang terdapat pada Blok A5 PT. Jagad Rayatama adalah sebesar 296.343,75 ton. Cadangan tersebut tersebar kedalam tiga kelas ore yang rinciannya adalah 115.263,67 ton merupakan material Low Grade Ore (LGO) dengan nilai kadar rata-rata Ni adalah 1,53% yang tersebar secara cukup merata di area Blok A5, 55.507,81 ton merupakan material Medium Grade Ore (MGO) dengan nilai kadar rata-rata Ni adalah 1,79% dengan arah penyebaran ke arah timur dan utara, serta 125.572,27 ton merupakan material High Grade Ore (HGO) dengan nilai kadar rata-rata Ni adalah 2,24% yang memiliki arah sebaran pada arah timur dan utara.

Referensi

A. Isjudarto, “Pengaruh Morfologi Lokal Terhadap Pembentukan Nikel Laterit,” J. Kurvatek, vol. 8, pp. 10–14, 2013.

C. R. M. Butt and D. Cluzel, “Nickel Laterite Ore Deposits: Weathered Serpentinites,” Elements, vol. 9, no. 1811–5209, pp. 123–128, 2013.

N. Anbiyak and T. Cahyaningrum, “Identifikasi Zona Kaya Kobalt Pada Cebakan Nikel Laterit Di Indonesia,” Indones. Min. Prof. J., vol. 2, no. 2, pp. 75–84, 2021

F. Rinawan, H. Nugroho, and R. Wibawa, “Pemodelan Tiga Dimensi (3D) Potensi Laterit Nikel Studi Kasus: Pulau Pakal, Halmahera Timur, Maluku Utara,” J. Itenas Rekayasa, vol. 18, no. 1, 2014.

F. Rahmi and D. Yulhendra, “Optimalisasi Pit Limit Penambangan Mineral Nikel Laterit PT ANTAM Tbk . Unit Bisnis Penambangan Nikel Di Site Pomalaa Sulawesi Tenggara Di Front X,” J. Bina Tambang, vol. 4, no. 3, pp. 294–305, 2018.

R. M. Afif and A. Octova, “Estimasi Sumberdaya Bijih Besi Menggunakan Metode Ordinary Krigging di PT. Gamindra Mitra Kesuma, Kec. Sungai Beremas, Kab. Pasaman Barat, Sumatera Barat,” J. Bina Tambang, vol. 4, no. 3, 2019.

T. Hidayanti, I. Handayani, and I. H. Ikasari, Statistika Dasar Panduan Bagi Dosen dan Mahasiswa, vol. 53, no. 9. 2013.

P. Darling, SME Mining Engineering Handbook Third Edition. 2011.

J. M. Pasaribu and N. S. Haryani, “Perbandingan Teknik Interpolasi DEM SRTM dengan Metode Inverse Distance Weighted (IDW), Natural Neighbor dan Spline (Comparison of DEM SRTM Interpolation Techniques Using Inverse Distance Weighted (IDW), Natural Neighbor and Spline Method),” J. Penginderaan Jauh dan Pengolah. Data Citra Digit., vol. 9, no. 2, pp. 126–139, 2012.

T. J. Souza, J. A. C. C. Medeiros, A. C. Gonçalves, and A. S. Martinez, “A method to identify an accidental control rod drop with inverse distance weighted interpolation,” Ann. Nucl. Energy, vol. 145, 2020.

E. Respatti, R. Goejantoro, and S. Wahyuningsih, “Perbandingan Metode Ordinary Kriging dan Inverse Distance Weighted untuk Estimasi Elevasi Pada Data Topografi ( Studi Kasus : Topografi Wilayah FMIPA Universitas Mulawarman ),” J. EKSPONENSIAL, vol. 5, 2014.

Unduhan

Diterbitkan

2023-07-06