PENGARUH KONSENTRASI ASAM KLORIDA SEBAGAIREAGEN ACID WASH PT. J RESOURCES BOLAANG MONGONDOW

teknik pertambangan

Penulis

  • La Ode Muhamad Razak Razak Mahasiswa teknik pertambangan
  • Tri Wahyuningsih Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta
  • Ravi'i Ravi'i Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta
  • Yogi Gautama Yanas Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta
  • Fahrul Rozzi Usman Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta

Kata Kunci:

Acid wash, Stripping, Resin, Hydrochloric acid

Abstrak

PT. J Resources Bolaang Mongondow adalah salah satu perusahaan tambang yang mengolah emas menggunakan metode sianidasi untuk mengekstraksi emas dari bijih. Salah satu tahapan dalam tahapan pengolahan adalah proses acid wash dan proses stripping, dimana proses acid wash berfungsi untuk mengurangi kandungan base metal didalam resin sedangkan proses stripping adalah proses recovery ion Au komleks dari resin ke eluete. Pemilihan reagen dalam proses acid wash sangat berpengaruh dalam mengurangi kadar base metal didalam resin. Reagen yang digunakan adalah HCl 2%, 3%, dan 5%. Dari tiga reagen tersebut akan dilakukan percobaan untuk mencari reagen dengan konsentrasi mana yang paling efektif. Hasil dari percobaan dan analisis data, didapatkan bahwa untuk HCl 5% memiliki % efisiensi sebesar 3,63184% , untuk HCl 3% memiliki % efisiensi sebesar 5,0294%, dan untuk HCl 2% memiliki % efisiensi sebesar 5,346%. Untuk proses stripping dilakukan juga analisis untuk menentukan %efesiensinya, didapatkan hasil perhitungan % efisiensi Au pada proses Stripping. Reagen HCl 3% memiliki nilai % efisiensi paling efektif sebesar 90,66%, sedangkan untuk HCl 5% memiliki nilai 86,28% dan HCl 2% memiliki nilai 85,01%.

Referensi

Biyantoro Dwi, Tri Handini, Moch Setyadji. 2016. EKSTRAKSI-STRIPPING Y, Dy, Gd, Ce, La, Nd DARI HASIL OLAH PASIR SENOTIM. Batan, Yogyakarta.

FYPG Failed dan Rizalsyas Muhammad Fauzi.2021. Proses Acid Wash pada Cake Hasil Proses Merryl Crowe Untuk Menghilangkan Kandungan Tembaga (CU). UPN “Veteran” Yogyakarta.

M.A.A.D. Al-Dulaimi, “Quranic scientific miracles in Metals a comparative study with the bible”, International Journal of Psychosocial Rehabilitation, vol. 24, no. 6, 2020.

Menteri ESDM. 2017. Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral No. 5 Tahun 2017 Tentang Peningkatan Nilai Tambah Mineral Melalui Kegiatan Pengolahan dan Pemurnian Mineral di Dalam Negeri. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Indonesia.

Pratama Zhafran dan FYPG Field (2020). Aplikasi Absorrsi Karbon dan Resin Penikaran Ion Sebagai Pengganti Proses Merril Crowe. UPN “Veteran” Yogyakarta.

PT. J Resources (2021) Preparing For the Next Mines. Boalaang Monggondo, Sulawesi Utara.

Sayifuddin dan Suprapto. 2010. Pengaruh Aerasi pada Sianidasi Emas dari Batuan Mineral. ITS. Surabaya.

Stefano Ubaldini, Igor Povar, Tudor Lupascu, Oxana Spin, Francesca Trapasso, Daniele Passeri, Serena Carloni , Daniela Guglietta. 2008. New Hydrometallurgical Process For Gold Recovery. Bucharest, Romania.

Syafei Aisyah. (2019) Penyediaan Alternatif Teknologi Pengolahan Emas Non Mekuri

Yustanti Erlina, Ardi Guntara, Tatang Wahyudi, Ardi Guntara, Tatang Wahyudi (2018) Ekstraksi Biji Emas Sulfida Tatelu Minahasa Utara Menggunakan Reagen Ramah Lingkungan Tiosulfat. Universitas Ageng Tirtayasa. Bandung

Unduhan

Diterbitkan

2023-07-06