ANALISIS TUTUPAN LAHAN MENGGUNAKAN DATA SENTINEL 2 UNTUK PENDUGAAN PENYEBAB BANJIR DI DESA BALIARA

Penulis

  • Irfan Saputra Universitas Halu Oleo
  • Firdaus Firdaus
  • Deniyatno Deniyatno
  • Ilham kadar

Kata Kunci:

Daerah Tangkapan Hujan, Citra Sentinel-2, Tutupan Lahan, Demnas

Abstrak

Kegiatan pertambangan sangat membutuhkan perencanaan yang baik sebelum dilaksanakan. Hal ini sangat merugikan banyak pihak jika tidak direncanakan dengan baik. Seperti halnya yang terjadi di Desa Baliara, bencana banjir selalu melanda semenjak adanya aktifitask kegiatan pertambangan yang massif di daerah tersebut. Berdasarkan hasil analisis Luas Daerah Tangkapan Hujan di sekitar Desa Baliura menggunakan data DEMNAS diperoleh luasan sebesar 330,16 Ha, sementara itu menggunakan data citra satelit sentinel-2 dilakukan ekstraksi tutupan lahan dengan membagi tutupan lahan berdasarkan karakteristik warna dari citra satelit. Hasil ekstraksi tersebut diperoleh 5 (lima) jenis tutupan lahan yaitu kawasan permukiman dan lahan terbuka seluas 65,21 Ha, Padang rumput seluas 40,35 Ha, Kebun dan semak belukar seluas 92,58 Ha, kawasan hutan seluas 131,97 Ha. Hasil analisis ini kemudian dilanjutkan tumpang susun dengan peta DEMNAS dan terlihat bahawa kawasan lahan terbuka yang merupakan kawasan kegiatan pertambangan masuk pada daerah curam dengan elevasi dengan kawasanperhitungan simuliasi kondisi debit aliran menggunakan rumus rasional dalam hal memprediksi besaran debit yang akan terjadi akibat bukaan tambang. Sementara itu penentuan ambang batas intensitas hujan diperoleh dari perhitungan luasan saluran menuju laut. Hasil analisis ini menjadi dasar bagi pemangku kebijakan dalam hal mengatur regulasi terkait kegiatan pertambangan yang dilakukan di sekitar DAS yang mengalir menuju desa Baliara.

Diterbitkan

2023-01-18